Istri Manis Menggemaskan, Tolong Cium Lebih Lambat! - Chapter 1474

Bab 1474: Bab 1474 terasa sangat frustrasi

Penerjemah:  549690339 

Meskipun dia tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk melawan, dia masih mencoba yang terbaik untuk menyerangnya.

“Apakah kamu tidak tahu alasan mengapa aku tidak menginginkanmu?”

Fu Ya tahu betul bahwa dia baru saja menemukannya kotor.

Tapi tidak peduli seberapa kotornya dia, bukankah dia akan tetap menempel padanya seperti anjing?

Si Han memotong kuku Fu Ya hingga bersih dan melengkungkan bibirnya dengan puas. “Jangan membuatku marah lagi.”

Fu Ya menjawab dengan senyum dingin. “Kami seimbang.”

Si Han tersenyum. “Tapi aku tidak benar-benar menyentuhmu sekarang.”

Fu Ya mengepalkan tinjunya.

Pria ini sedang bermain dengannya!

“Si Han, kamu adalah orang yang paling tak tahu malu dan tercela yang pernah kutemui!”

“Kamu juga orang dengan terbesar yang pernah kutemui.”

“Enyah!”

Si Han mengancingkan lengan bajunya yang berantakan dan mengambil topeng bulunya. Dia dengan ramah mengingatkannya, “Ingatlah untuk minum lebih banyak air untuk mengisi kembali tubuhmu nanti.”

Fu Ya menatapnya. Sepasang mata rubahnya yang menggoda memancarkan hawa dingin yang sedingin musim dingin.

“Si Han, kamu harus berdoa. Berdoalah agar Anda tidak jatuh ke tangan saya selama sisa hidup Anda, atau … “

Dia tidak melanjutkan, tetapi kekejaman dalam nada suaranya terlihat jelas.

Hati Si Han sedikit tertahan. “Aku tak sabar untuk itu.”

Dia berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang.

Ketika dia kembali ke kamar tidur, dia bersandar di kepala tempat tidur dan memainkan topeng di tangannya.

Dia merasa frustrasi yang tidak bisa dijelaskan.

Dia bukan seseorang yang tidak bisa dipermainkan. Jika tidak konsensual, itu tidak akan ada artinya.

Apakah dia memaksa Fu Ya untuk tinggal karena dia belum cukup bersenang-senang?

Ketika dia mengingat adegan dia memutar di bawah tubuhnya, napas Si Han menjadi berat.

Wanita itu memang mempesona.

Mungkin dia hanya tidak mau?

Tidak rela dicampakkan oleh seorang wanita.

Fu Ya pergi ke kamar mandi dan melihat dirinya di cermin dengan rambut acak-acakan dan bibir merah. Dia membasuh wajahnya dengan air dingin.

Pada saat ini, telepon berdering. “Halo? Direktur Jiang, saya akan segera ke sana.”

Fu Ya baru-baru ini sedang syuting drama televisi di mana dia memainkan pemeran utama wanita, Zhong Ling ‘ER. Pemeran utama pria adalah Shi Chen, yang pernah bekerja dengannya sebelumnya.

Keduanya bekerja sama lagi, menyebabkan sekelompok penggemar CP mengejar mereka.

Begitu mereka duduk, Shi Chen duduk.

Fu Ya mengabaikannya dan membiarkan penata rias mengoleskannya di wajahnya.

Baru setelah riasan selesai, Fu Ya menatapnya. “Apa masalahnya?”

“Aku hanya melihat-lihat.”

Fu Ya melengkungkan bibirnya. Dia tampak sombong, tetapi jauh di lubuk hatinya, dia adalah seorang cabul.

Setelah dia siap, dia mulai syuting.

Begitu dia sibuk dengan syuting, dia bahkan tidak punya waktu untuk minum seteguk air.

Namun, Fu Ya sangat menikmati perasaan ini.

Ketika tubuhnya lelah, pikirannya tidak akan membiarkan imajinasinya menjadi liar.

Saat senja, sutradara mengumumkan akhir pembuatan film. Fu Ya membawa ransel dan berjalan ke pintu masuk tim produksi. Pada saat ini, sebuah mobil sport mahal berhenti di depannya. Jendela mobil digulung ke bawah, memperlihatkan wajah Shi Chen yang terdefinisi dengan baik.

“Masuk ke dalam mobil. Aku akan mentraktirmu makan.”

“Tidak tertarik.”

Fu Ya baru saja mengambil langkah ketika dia mendengar Shi Chen berkata, “Aku akan mengirim seseorang untuk membantumu. Anda akan pergi dengan saya. Pilih salah satu dari keduanya.”

Fu Ya membenci sampah semacam ini yang menggunakan kekuatan mereka untuk melakukan apa pun yang paling mereka inginkan!

Dia mencibir dalam hatinya, tetapi sudut bibirnya melengkung menjadi senyum lembut. “Saya sangat pemilih. Apakah Anda yakin Anda mampu untuk mengobati saya? “

“Kamu bisa makan apa pun yang kamu mau.”

“Baik.”

Fu Ya menggulung rambutnya di samping telinganya. Profilnya yang indah tampak bersinar di bawah matahari terbenam.

“Katakan alamatnya. Aku akan kembali dan mengganti pakaianku.”

Shi Chen sudah memesan kamar pribadi. “Er Qiao House 502,8 malam. Sampai jumpa di sana.”

*

Selamat malam *