Resensi Novel Cinta Dalam Sujudku – Kisah Cinta yang Mengharukan
Cinta Dalam Sujudku adalah sebuah novel karya Asma Nadia yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara dua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang novel Cinta Dalam Sujudku.
Sinopsis Novel Cinta Dalam Sujudku
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara Prita, seorang perempuan muda yang taat beragama, dan Daffa, seorang pemuda yang baru saja kembali dari Amerika Serikat. Keduanya bertemu di sebuah acara pengajian dan langsung terkesan satu sama lain.
Meskipun berbeda agama dan latar belakang, Prita dan Daffa tetap menjalin hubungan yang harmonis dan saling menghormati. Namun, ada beberapa halangan yang menghadang hubungan mereka, termasuk perbedaan agama dan pandangan keluarga.
Karakter Utama
Prita adalah seorang perempuan muda yang taat beragama. Ia selalu menjaga adab dan tata krama dalam pergaulan sehari-hari. Sedangkan Daffa adalah seorang pemuda yang baru saja kembali dari Amerika Serikat. Ia terkesan dengan Prita karena kebaikan hati dan keteguhan imannya.
Selain Prita dan Daffa, ada beberapa karakter lain yang juga memainkan peran penting dalam novel ini, seperti keluarga Prita dan Daffa, serta teman-teman mereka.
Kelebihan Novel Cinta Dalam Sujudku
Novel Cinta Dalam Sujudku memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya layak dibaca. Pertama, novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang mengharukan dan penuh makna. Kedua, novel ini juga mengangkat tema tentang perbedaan agama dan budaya yang bisa menjadi inspirasi bagi pembaca untuk lebih menghargai perbedaan.
Ketiga, gaya penulisan Asma Nadia yang sederhana dan mudah dipahami membuat novel ini sangat cocok untuk semua kalangan, baik remaja maupun dewasa. Terakhir, novel ini juga memberikan pesan moral yang kuat tentang arti cinta yang sesungguhnya.
Kritik Terhadap Novel Cinta Dalam Sujudku
Meskipun novel Cinta Dalam Sujudku memiliki banyak kelebihan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah terlalu banyaknya penggunaan kata-kata arab yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca yang tidak beragama Islam.
Selain itu, beberapa pembaca juga mengkritik cerita yang terlalu klise dan kurang orisinal. Namun, hal ini tidak mengurangi nilai dari pesan moral yang ingin disampaikan oleh Asma Nadia melalui novel ini.
Kesimpulan
Novel Cinta Dalam Sujudku adalah sebuah karya yang patut diacungi jempol. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun novel ini berhasil memberikan pesan moral yang kuat tentang arti cinta yang sesungguhnya. Dengan gaya penulisan yang sederhana dan mudah dipahami, novel ini sangat cocok untuk semua kalangan pembaca. Jadi, jika kamu ingin membaca novel yang mengharukan dan penuh makna, maka Cinta Dalam Sujudku adalah pilihan yang tepat.