Twilight adalah novel karya Stephenie Meyer yang sangat populer di seluruh dunia. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Bella Swan dan Edward Cullen, seorang vampir. Novel ini memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang sangat menarik untuk dianalisis. Unsur intrinsik adalah unsur yang terdapat dalam teks itu sendiri, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang terkait dengan latar belakang penulis dan konteks sosial budaya pada saat penulis menulis novel tersebut.

Unsur Intrinsik Novel Terjemahan Twilight

Unsur intrinsik yang terdapat dalam novel terjemahan Twilight antara lain tema, plot, setting, karakter, dan gaya bahasa.

Tema yang terdapat dalam novel Twilight adalah cinta yang tidak mengenal batas, baik itu batas umur, ras, maupun jenis kelamin. Tema ini sangat kuat terlihat dari hubungan Bella dan Edward yang meskipun berbeda jenis kelamin dan ras, tetapi mereka tetap mencintai satu sama lain.

Plot dalam novel Twilight sangat menarik karena terdapat konflik antara Bella dan keluarga Edward dengan kelompok vampir lainnya. Konflik ini membuat pembaca merasa penasaran dan ingin terus membaca novel ini sampai selesai.

Setting dalam novel Twilight terjadi di Forks, sebuah kota kecil di Washington. Setting ini sangat penting dalam novel ini karena di kota ini Bella bertemu dengan Edward dan jatuh cinta padanya.

Karakter dalam novel Twilight sangat kuat dan kompleks. Bella digambarkan sebagai seorang gadis yang cerdas, tetapi cenderung pemalu dan penakut. Edward digambarkan sebagai vampir yang tampan dan baik hati, tetapi juga memiliki sisi gelap yang menakutkan.

Gaya bahasa dalam novel Twilight sangat menarik karena terdapat banyak deskripsi yang detail tentang karakter, setting, dan suasana hati pada setiap adegan dalam novel ini.

Unsur Ekstrinsik Novel Terjemahan Twilight

Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel terjemahan Twilight antara lain latar belakang penulis, konteks sosial budaya, dan pengaruh sastra sebelumnya.

Stephenie Meyer adalah seorang penulis Amerika yang lahir pada tahun 1973. Meyer menulis novel Twilight pada tahun 2003 dan novel ini dipublikasikan pada tahun 2005. Meyer adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang sastra Inggris.

Konteks sosial budaya pada saat penulis menulis novel juga sangat berpengaruh terhadap novel ini. Pada saat itu, genre vampir dan roman remaja sangat populer di kalangan pembaca. Hal ini membuat novel Twilight sangat diminati oleh pembaca di seluruh dunia.

Pengaruh sastra sebelumnya juga sangat terlihat dalam novel Twilight. Novel ini memiliki pengaruh dari cerita Cinderella dan Romeo dan Juliet. Hal ini terlihat dari hubungan Bella dan Edward yang dihambat oleh perbedaan ras dan kekuatan super yang dimiliki oleh Edward.

Kesimpulan

Novel terjemahan Twilight memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang sangat menarik untuk dianalisis. Unsur intrinsik novel ini terdiri dari tema, plot, setting, karakter, dan gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari latar belakang penulis, konteks sosial budaya, dan pengaruh sastra sebelumnya.

Dengan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik ini, pembaca dapat lebih memahami makna dan pesan yang terkandung dalam novel terjemahan Twilight.