Resensi Novel Cinta Itu Bukan Virus: Kisah Cinta yang Mengharu Biru
Novel Cinta Itu Bukan Virus adalah karya terbaru dari penulis muda Indonesia, Fina Nugraheni. Novel ini menceritakan kisah cinta dua remaja, Raka dan Naya, yang saling mencintai namun dipisahkan oleh perbedaan agama. Bagaimana kisah cinta mereka berakhir? Simak ulasan berikut ini.
Ringkasan Cerita
Cerita dimulai dengan pertemuan antara Raka dan Naya di sebuah toko buku. Raka yang merupakan seorang pelajar SMA yang penasaran dengan buku-buku agama, bertemu dengan Naya yang merupakan seorang mahasiswi yang sedang mencari buku tugas kuliah. Kedua karakter ini saling tertarik dan mulai berkenalan.
Raka sebenarnya adalah seorang pemuda yang taat beragama Islam, sedangkan Naya adalah seorang Katolik yang taat. Namun, perbedaan agama ini tidak menghalangi mereka untuk saling mencintai. Mereka saling mendukung dan menghargai keyakinan masing-masing.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Keluarga Raka yang taat beragama Islam tidak menyetujui hubungan Raka dengan Naya karena perbedaan agama. Mereka merasa khawatir dan tidak ingin Raka kehilangan keyakinannya.
Di sisi lain, keluarga Naya juga tidak menyetujui hubungan mereka dengan Raka karena mereka tidak ingin Naya mengalami kesulitan dalam mempertahankan keyakinannya sebagai seorang Katolik.
Hubungan Raka dan Naya semakin rumit ketika mereka harus menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar. Teman-teman mereka yang tidak mengerti tentang arti sebenarnya dari cinta, terus meminta mereka untuk putus.
Kesan dan Pesan
Novel Cinta Itu Bukan Virus memberikan kesan yang sangat kuat bagi pembaca. Novel ini mengajarkan tentang arti sebenarnya dari cinta yang tidak hanya berdasarkan pada fisik atau kecantikan, melainkan juga pada perhatian dan pengertian yang tulus.
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui novel ini adalah bahwa cinta sejati tidak dapat dipisahkan oleh perbedaan agama atau latar belakang. Cinta sejati adalah cinta yang saling menghargai, mendukung, dan menghormati keyakinan masing-masing.
Penutup
Novel Cinta Itu Bukan Virus adalah sebuah karya yang patut diapresiasi. Penulis berhasil menggambarkan kisah cinta yang mengharu biru dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja maupun dewasa yang ingin mengetahui arti sebenarnya dari cinta yang tulus.